SEARCH
Type and hit enter
Type and hit enter
Ruang bersama untuk berbagi pengetahuan, ditemani kopi dan penganan lokal.
Taman Baca menampung buku-buku pilihan Cristian dan Nina, duet pendiri Melek Huruf.
Pilihan buku Cristian mencerminkan ketertarikannya dalam isu sosial dan politik, sedangkan koleksi buku Nina mayoritas fiksi, biasanya bertema hubungan antarmanusia dan isu-isu personal perempuan. Keduanya disatukan oleh kecintaan terhadap majalah, yang juga mengisi rak-rak kayu di Taman Baca.
Semua koleksi ini dapat dibaca di tempat secara gratis. Klik di sini untuk mengunduh katalog buku.
Secara berkala, Melek Huruf mengundang pencinta buku sebagai pustakawan tamu dan merekomendasikan buku-buku pilihan mereka.
Inun sehari-hari mengelola toko buku kecil Bawabuku di selatan Jogja. Selain itu, dia aktif di sejumlah komunitas dan LSM yang bergerak di isu orang muda, hak kesehatan seksual dan reproduksi, hingga kebencanaan.
Terdapat pijakan sederhana yang setidaknya saya lakukan dalam proses memilih/memilah ini, yaitu, pertama, buku ditulis oleh perempuan, kelompok minoritas gender dan seksualitas, dan disabilitas.
Alasan yang melatarbelakangi pemilihan ini adalah keberpihakan atas narasi dan pengalaman hidup yang (seharusnya) diceritakan langsung oleh mereka yang mengalami langsung bagaimana hidup menjadi dirinya. Kita sudah lelah dengan narasi pengalaman kelompok minoritas yang diambil, dibingkai, disusun, dan disesuaikan dengan kebutuhan orang-orang di luar mereka.
Kedua, ia–mungkin saja–masih tersedia di toko buku. Ini untuk memudahkanmu mendapatkan buku-buku ini di sini, atau setelahnya.
Sedari sastra, esai, hingga isu lingkungan, selamat menikmati rekomendasi bacaan ini. Book finds its reader.
Arman Dhani, penulis dengan beragam hobi dan kecemasan. Penyintas depresi, mudah menangis dan berbakat terharu. Menulis tiga novel, Eminus Dolere (2020), Yang Ditulis Usai Berpisah (2021), dan Usaha Mencintai Hidup (2024). Buku pertamanya diadaptasi menjadi film berjudul Panduan Mempersiapkan Perpisahan, yang kini masih tayang di Netflix.
Bibliotherapy & bagaimana buku menyelamatkanku
Circa 2020, setelah kehilangan pekerjaan dan pasangan, aku merasa dunia runtuh. Hidup terasa tak berarti, dan aku hampir menyerah. Namun, aku menemukan kembali kecintaan pada hal-hal lama yang kukira telah hilang.
Ketika segalanya terasa tak penting, hidup justru memberikan buku untuk diba-ca, lagu untuk didengar, dan film untuk ditonton. Salah satunya Notes on Grief karya Chimamanda Ngozi Adichie, yang membuatku bertanya: Bagaimana jika kematianku justru mewariskan duka pada yang lain?
Aku mencari bantuan psikolog, berusaha untuk utuh. Orang-orang terdekat juga mendorongku mencari alasan hidup — jalan kaki, mendengar musik, membaca, dan menulis. Dari sana, aku menyadari bahwa membaca bisa menjadi terapi. Maka aku berkenalan dengan bibliotherapy, terapi yang menggunakan buku dan aktivitas membaca untuk mengatasi masalah emosional, psikologis, atau mental.
Sebagai pustakawan tamu Melek Huruf, aku memilih beberapa buku yang menyelamatkanku. Semoga buku-buku ini juga membantumu menemukan alasan untuk bertahan, bahkan jika hanya untuk sehari lagi.
Kami berkesempatan berdiskusi dengan Dhani tentang bibliotherapy, isu gender, makanan, dan masih banyak lagi. Klik di sini untuk membaca rangkuman diskusinya.
Dusun Pucungan, Desa Candirejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Klik di sini untuk lihat lokasi di Google Map.
Candi Borobudur: 5,3 Km
Bandara Yogyakarta: 56 Km
Bandara Adi Sumarmo Solo: 81 Km
Bandara Ahmad Yani Semarang: 102 Km
Email: melekhurufmagelang@gmail.com
Telp/WA: +62-812-9323-5206 (Nina)
Melek Huruf dibuka pada 1 Juni 2023 di Dusun Pucungan, 5 Km dari Candi Borobudur. Berniat menjadi ruang untuk mengenal dan mengalami Magelang, tempat ini menawarkan Taman Baca, Pusat Info, Pondok, Warung, serta Tur.
Adding {{itemName}} to cart
Added {{itemName}} to cart